United, King of Comeback? (SuperSoccer)

United berhasil mengoleksi 27 poin dari posisi tertinggal pada musim ini. Tapi benarkah catatan mereka adalah yang terbaik di Inggris?

Manchester United memang sering sekali memberi harapan palsu kepada lawan – lawannya dengan mencatat kemenangan setelah tertinggal lebih dahulu pada musim ini. Beberapa di antaranya terjadi dengan sangat dramatis karena gol kemenangan datang di menit – menit terakhir pertandingan. Contohnya ketika United berhadapan dengan Aston Villa dan Newcastle United.

Bertandang ke Villa Park, United harus tertinggal 2 gol Andreas Weiman lebih dulu. Namun pasukan Sir Alex itu berhasil membalikkan keadaan dengan gol bunuh diri Ron Vlaar dan brace Javier Hernandez, di mana salah satu gol terakhir Chicharito dicetak di menit ke – 87.

Ketika berhadapan dengan Newcastle, kemenangan yang diraih jauh lebih dramatis.  Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, United tertinggal 3 kali sepanjang pertandingan sebelum akhirnya berhasil memenangkan pertandingan.

Gol cepat James Perch di menit ke – 4, dibalas oleh Jonathan Evans pada menit ke – 25. Tiga menit berselang, gol bunuh diri Evans kembali membuat The Magpies unggul, namun gol Patrice Evra di menit ke – 58 kembali menyamakan kedudukan menjadi 2 – 2. Menit ke – 68, Papiss Demba Cisse kembali membawa Newcastle unggul sebelum kembali disamakan oleh gol Robin Van Persie 3 menit berselang. Menit – menit akhir pertandingan, tepatnya menit ke – 90, Chicharito kembali keluar sebagai pahlawan kemenangan dengan golnya di penghujung laga. United kembali menang dengan skor 4 – 3.

Hingga pekan ke – 25, tercatat United berhasil mengamankan 27 poin dari posisi tertinggal. Namun, benarkah mereka adalah tim “comeback” terbaik yang pernah ada di daratan Inggris?

Musim 2010/2011, West Bromwich Albion yang ditangani oleh pelatih Inggris saat ini, Roy Hodgson, pernah mencatat rekor serupa. Pada musim itu, The Baggies berhasil meraih 27 poin dari posisi tertinggal. Di akhir musim, tim asuhan Roy Hodgson berhasil menempati posisi ke – 11, posisi terbaik mereka di Liga Premier Inggris dalam 3 dekade terakhir.

Dan yang terbaik, Newcastle United pada musim 2001/2002. Di era kepelatihan Bobby Robson, The Magpiesberhasil meraih 34 poin dari posisi tertinggal. Mereka meraih 10 kemenangan dan 4 hasil seri dari posisi tertinggal pada musim itu. Di akhir musim, Newcastle United berhasil menduduki peringkat 4 klasemen.

Dari catatan sejarah tersebut, United sudah berhasil menyamai rekor West Bromwich Albion dan hanya butuh 7 poin lagi untuk menyamai prestasi Newcastle United di musim 2001/2002. Dengan 13 pertandingan tersisa, sangat mungkin bagi United untuk mengejar prestasi Newcastle atau bahkan membuat rekor comeback terbaru di EPL.