4 'Korban' Jose Mourinho Selama Di Real Madrid

Jose 'The Special One' Mourinho sukses menghentikan dominasi Barcelona di La Liga musim lalu.

Kesuksesan Mourinho ini bukan hanya menjadi kampiun La Liga, namun ia juga sukses memecahkan rekor gol terbanyak yang berhasil dibuat dan rekor poin tertinggi dalam satu musim.

Namun dibalik kesuksesan tersebut, Real Madrid juga harus bisa menerima konsekuensi atas kehadirdan Mourinho.

Beberapa orang harus kehilangan pekerjaan mereka di Madrid agar pelatih asal Portugal ini leluasa dalam melakukan tugasnya memimpin 'Los Blancos' di jalur kesuksesan.

Sosok-sosok yang 'terpinggirkan' atas permintaan Mourinho bukanlah nama sembarangan di Madrid. Siapapun yang berpotensi mengganggu kinerja Mou harus rela angkat koper dari Bernabeu.

Di bawah ini adalah empat nama yang harus pergi karena kedatangan Mourinho di Madrid, yang dilansir dari media terkemuka Spanyol, Marca.

- Chechu [Mantan Chef Kepala Real Madrid]

Chechu harus kehilangan pekerjaannya setelah Mourinho lebih memilih chef pilihannya dari Portugal. Hal ini terjadi di awal musim 2011/12.

- Jorge Valdano [Mantan Direktur Sepakbola Real Madrid]

Pria ini banyak bersilang pendapat dengan Mourinho.

Valdano dipecat oleh presiden Real Madrid, Florentino Perez, pada musim pertama kehadiran 'The Special One' di Santiago Bernabeu.

Alasan Perez memecat Valdano kala itu adalah adanya disfungsi antara peran Valdano sebagai Direktur Sepakbola dan peran Mourinho sebagai pelatih kepala.

- Dr. Juan Carlos Hernandez Yanez [Mantan Dokter Kepala Real Madrid]

Real Madrid menjalin kerjasama dengan perusahaan kesehatan bernama Sanitas untuk mengurusi kebugaran dan kesehatan pemain dalam skuad mereka.

Sanitas pun akhirnya menunjuk Dr. Hernendez sebagai dokter kepala dalam hal tersebut.

Namun ternyata kebijakan Madrid ini tidak terlalu disukai oleh Mourinho. Di awal musim 2011/12, Mou pun memaksa direksi klub untuk menerima dokter dan fisioterapis pilihannya dari Portugal untuk mengambil alih penanganan kebugaran dan kesehatan pemain.

Meskipun sempat ditolak oleh para petinggi klub, namun akhirnya Real Madrid tetap memecat Dr. Hernandez dan menerima usul Mourinho.

- Zinedine Zidane [Staff Real Madrid]

Saat legenda Prancis ini datang sebagai staff di Madrid, Mourinho menyambutnya dengan tangan terbuka.

Mourinho berharap Zidane mampu menjadi figur layaknya Luis Figo yang pernah bekerja bersama Mou di Inter Milan.

Namun ternyata sosok Zidane tidak seperti yang diharapkan Mourinho. Zidane cenderung pendiam dan menghindari sorotan media. Padahal Mourinho berharap Zidane lebih vokal membela tim saat dirugikan oleh wasit.

Hubungan Mourinho dan Zidane memburuk. AKibatnya, Zidane akhirnya diisolasi dari tim utama Real Madrid.