Saya yakin para semua pasti sudah
tau dan bahkan mungkin sangat sering memainkan game yang bergenre sport ini.
Tapi apakah anda tau bagaimana sejarah game Pro Evolution Soccer? Kapan pertama
kali diluncurkan dan apa saja fitur yang dimasukan dari pembuatan pertama
hingga sekarang? Bagi yang belum tau, saya ingin memberikan sedikit ulasan
tentang game yang banyak digemari para gamers di seluruh dunia ini.
Perjalanan panjang game fenomenal
ini dimulai dari diluncurkannya International Superstar Soccer ( ISS )
pada tahun 1994 di Jepang. Pada debut pertamanya, ISS langsung mendapat
perhatian publik dan dikenal sebagai game sepakbola terbaik dimasanya. Game ini
dilengkapi dengan beberapa mode permainan seperti Open Game
(pertandingan persahabatan antar player, antar CPU, atau hanya menyaksikan CPU
mengontrol kedua tim), International Cup (simulasi Piala Dunia FIFA dan
ada 32 tim yang berpartisipasi dalam mode tersebut), World Series
(sebuah kompetisi liga dimana semua tim bertanding satu sama lain dengan sistem
poin), Training (serangkaian tantangan yang disediakan untuk mengasah
kemampuan anda).
Dengan berbagai macam mode yang
ditawarkan inilah yang membuat International Superstar Soccer lebih cepat
beradaptasi dipasaran pada saat itu. Karena para pengguna bebas menentukan mode
yang diinginkan tanpa harus terpaku dalam satu fitur tertentu.
Setelah sukses pada debut
pertamanya, pada tahun 1995 Konami kembali meluncurkan International
Superstar Soccer Deluxe/ World Soccer Winning Eleven untuk Nintendo 64 dan
PlayStation. ISS Deluxe memiliki animasi yang realistis dan para pengguna dapat
dapat memilih dari 16 formasi dan 8 strategi serta dapat bersaing dengan 36 tim
nasional dengan pemain terkenal dikenali (seperti Carlos Valderrama, Roberto
Baggio, Fabrizio Ravanelli, Yordan Letchkov), sayangnya yang ditampilkan pada
layar bukan nama sebenarnya (seperti Capitale untuk Gabriel Batistuta). Mode
yang disediakan pada ISS Deluxe tidak jauh berbeda dengan pendahulunya.
Pada tahun 1997, Konami
memperkenalkan generasi penerus International Superstar Soccer 64 atau
yang lebih dikenal Jikkyou World Soccer di Jepang. Game ini dirilis
Konami khusus untuk konsol Nintendo 64 dan tidak ada penambahan mode
khusus dalam ISS 64, hanya beberapa penambahan tim dan perpindahan transfer
pemain.
Pada tahun yang sama, Konami juga
meluncurkan International Superstar Pro atau yang lebih dikenal dengan Winning
Eleven 97. Ini adalah seri pertama ISS yang diluncurkan khusus untuk
platform PlayStation. Game ini memiliki 32 tim internasional, empat
stadion yang berbeda, 13 formasi tim yang dipadukan dengan delapan strategi
yang unik dan beberapa mode yang disiapkan seperti Exhibition Mode,
International League, International Cup dan Penalty Kick.
Berselang setahun setelah peluncuran
ISS Pro, Konami langsung meluncurkan 2 game untuk platform berbeda. International
Superstar Soccer 98 untuk Nintendo dan International
Superstar Soccer Pro 98/ Winning Eleven 3 untuk Playstation (game
pertama yang gue mainin nih hahaha). ISS 98 memiliki beberapa fitur tambahan
seperti daftar tim yang diperluas menjadi 52, menambah jumlah pemain menjadi 20
orang di setiap tim, tiga stadion baru dan lima tingkat kesulitan dan editor
player yang memungkinkan kita bisa mengedit pemain sesuai keinginan, serta
penambahan beberapa negara baru peserta Piala Dunia 98.
Sedangkan untuk Winning Eleven 3,
penambahan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan ISS 98. Hanya beberapa Mode
tambahan seperti All Star Match (pertadingan persahabatan antara pemain-
terbaik dunia dan eropa) dan Cup Mode (anda bisa merasakan atmosfir
berbagai event dunia antara lain European Cup, Asian Cup dan African Cup)
Pada tahun 2000, regenerasi kembali
diumumkan Konami dengan menerbitkan International Superstar Soccer 2000, Winning
Eleven 2000 dan Winning Eleven 4. Sayangnya dalam ISS 2000 dan WE
2000 tidak ada fitur spesial yang ditambahkan Konami, hanya perubahan komposisi
pemain di setiap tim. Tetapi di Winning Eleven 4 ada penambahan 2 pemain baru
dalam squad tim Jepang, serta penambahan yel-yel suporter.
Ditahun 2001 Konami mengeluarkan 2
sekuel ISS pada PS2 yang dikenal sebagai Pro Evolution Soccer dan
Winning Eleven 5. Dari sinilah kemudian kedua game ini berubah menjadi
versi yang sangat berbeda. Karena KCEO mengambil alih pembuatan Pro Evolution
Soccer, sedangkan untuk Winning Eleven diserahkan ke KCET.
Pada tahun 2002, kedua game ini
mulai mendapat porsi yang berbeda setelah peluncuran Winning Eleven 6 yang
sangat di terima di Jepang dan Pro Evolution Soccer 2 yang menguasai
pasar Eropa.
Merasa sukses dengan keduanya,
Konami kembali meluncurkan berturut-turut game Winning Eleven 7, Winning
Eleven 8, Pro Evolution Soccer 3, Pro Evolution Soccer 4 dan Pro
Evolution Soccer 5 di tahun 2003 -2005. Dalam versi terbarunya ini Pro
Evolution Soccer sudah dapat dimainkan di PC.
Seperti yang Xeoner lihat diatas,
tidak ada perubahan yang berarti dari versi Winning Eleven 7- Winning Eleven
8 dan Pro Evolutin Soccer 3 – Pro Evolution Soccer 5. Hal ini
“Sangat Disayangkan” mengingat banyaknya penggemar yang menunggu perubahan
konsep dari Konami. Dan saya sendiri merasa bosan dengan fitur-fitur yang sama
di setiap serinya.
Kebuntuan inovasi nampaknya tengah
menyelimuti pihak Konami, dan mungkin inilah yang menjadi penyebab bergabungnya
kembali dua game ini.

Pada tahun 2007 dua game ini kembali bersatu dan meluncurkan versi terbarunya yaitu Pro Evolution Soccer 6 atau yang lebih dikenal Winning Eleven: Pro Evolution Soccer 2007. Disinilah awal dari kebangkitan game “Sejuta Umat” Pro Evolution Soccer, karena Konami juga meluncurkan versi untuk XBOX 360, dimana pada tahun yang sama konsol ini menjadi pesaing utama PlayStation 2. (tapi sayangnya dulu saya gak bisa beli XBOX huaahuaaa). Dalam versi yang diluncurkan untuk XBOX, tersedia juga fitur online game dan dengan fitur ini anda bisa bermain tanpa ada gangguan di sektor grafik ( lag ).
Dan pada tahun yang sama Konami juga
mempercanggih desain untuk generasi berikutnya, yang rencananya akan dirilis
pada tahun 2007 juga.

26 Oktober 2007, Konami meluncurkan Pro Evolution Soccer 8 yang di tujukan untuk beberapa konsol terbaru seperti Windows, Wii, Nintendo DS, PlayStation 2, PlayStation 3, PlayStation Portable, Xbox 360 dan Mobile. Tapi nampaknya tahun 2007 bukan tahun yang baik bagi Konami dan produknya.
karena dalam versi terbarunya ini
Mode Online PES 8 banyak di kritik karena lebih lambat dan sering tersendat
dibanding saingannya FIFA. Serta untuk gameplay standart Pro Evolution 8
mendapat keluhan karena banyaknya bug dan kurangnya perbaikan yang signifikan.
Akibat banyaknya kekurangan yang ada
di Pro Evolution Soccer 8, Konami hanya menjadi penonton dan melihat pesaingnya
FIFA sukses maju kedepan. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius pihak
Konami untuk memperbaiki bug yang terjadi sebelum mereka meluncurkan penerus
PES 8.
Setelah melakukan berbagai perbaikan
akhirnya Konami meluncurkan generasi baru Pro Evolution Soccer 2009 atau
biasanya disingkat PES 09 pada akhir tahun 2008. Sang pencipta Shingo
Takatsuka mengatakan bahwa mereka telah memperbaiki, merekonstruksi dan
menambahkan sedikit fitur-fitur baru pada PES 09.
Dari segi mode online terjadi
penurunan lag dibanding versi sebelumnya meskipun masih jauh dari yang
diharapkan pengguna yang menginginkan bermain tanpa lag sama sekali. Fitur baru
yang ditambahkan yaitu mode Become a Legend, disini anda bisa meniti karier
layaknya seorang pemain profesional. Mode Master League yang memiliki 2 tingkat
negosiasi, yang pertama negosiasi dengan klub pertama dan negosiasi dengan
pemain yang di tuju.
Walaupun mode online sudah mengalami
sedikit perbaikan, tapi tetap saja menuai protes karena menghilangkan beberapa
pemain bintang seperti Danny Alves, Tomas Zapotocny dan Walter Lopez.

Pada musim gugur tahun 2009, regenerasi kembali terjadi dengan meluncurnya Pro Evolution Soccer 2010. Dalam PES 10 Konami kembali memperbaiki kekurangan yang terjadi di PES 09. Serta pergantian nama dan lisensi baru Liga Eropa yang sebelumnya bernama Europa League menjadi EUFA Cup.
Perubahan lainnya terlihat di sistem
visualisasi yang lebih tinggi, karateristik individu, dan pada mode online
sudah tidak ada lagi lag (asal koneksi yang dipake kaga abal-abal
). Serta game ini dapat dimainkan
di semua konsol seperti PS2, PS3, Wii, Xbox 360, PSP dan Windows.

Dengan menjadikan Lionel Messi dan
Fernando Torres sebagai cover game, generasi baru ini diharapkan bisa menjadi
titik balik kebangkitan Pro Evolution Soccer dan merebut kembali gelar
simulator game sepakbola terbaik yang berhasil direbut FIFA dua tahun lalu.

Pro Evolution Soccer 2011( PES 11 ) dan lebih dikenal sebagai World Soccer: Winning Eleven 2011 di Jepang adalah game sepakbola yang dikembangkan Konami dengan menggandeng Blue Sky Team untuk bagian produksi. Game ini diumumkan pada tanggal tanggal 9 Februari 2010 dan dirilis pada 30 September 2010 untuk PC, PS3 dan Xbox 360.
Dalam game ini terdapat penambahan
lisensi pada Copa Libertadores, serta menurut kang Satya perubahan yang terasa
untuk PES 11 yang dijalankan di PC terjadi di sektor view camera, perubahan
susunan formasi dan kontrol pemain yang sedikit lebih susah dari sebelumnya.
Pro Evolution Soccer 2011 diharapkan mampu mengalahkan pesaingnya FIFA.

Pro Evolution Soccer 2012 (PES 2012), juga dikenal sebagai Winning Eleven 2012, adalah sekuel lanjutan dari PES 2011 yang peluncurannya diumumkan pada tanggal 13 Mei 2011 dan dirilis untuk PC, PSP, PS2, PS3, Wii dan Xbox 360.
PES 2012 memiliki penambahan
visualisasi yang lebih tajam dibanding generasi sebelumnya, serta
gerakan-gerakan baru dan selebrasi pemain ketika mencetak gol. Dalam game ini
juga ditambahkan beberapa pemain baru yang mengisi squad papan bawah maupun
papan atas, serta variasi sepatu, bola, lapangan, dan aksesoris pemain yang
lebih lengkap.
Tapi yang saya masih pertanyakan
“gimana yah cara edit pemain yang berstatus dummy”, soalnya kemarin saya abis
update manual, trus update online, dan hasilnyaaaaa banyak pemain bernama
“dummy” (kembar kok gak kira-kira)
“Aku Kudu Piyeeeee?” masa harus instal ulang gamenya, trus update online semua patch? BL ma MS ku ntar ilang dong -.-”
“Aku Kudu Piyeeeee?” masa harus instal ulang gamenya, trus update online semua patch? BL ma MS ku ntar ilang dong -.-”

Dan sekarang, Konami kembali akan merilis Pro Evolution Soccer 13 sebagai senjata baru untuk melawan sang rival dalam dunia simulasi sepak bola FIFA. Apakah menurut Xeoners PES 13 akan lebih diunggulkan dibanding FIFA ? Mari kita tunggu bersama debut PES 13 ini.
No comments:
Post a Comment
Follow @SemuaInfoBola_ ya! Acc twitter kami!