Monday, April 22, 2013

Melihat Statistik Chelsea Bersama Rafael Benitez

Apakah pelatih asal Spanyol dapat dikatakan gagal sejauh ini?
Banyak pihak yang tidak menyangka pemilik Chelsea, Roman Abramovich, menunjuk Rafael Benitez sebagai pengganti Roberto Di Matteo pada 21 November 2012. Sontak penunjukkan pelatih asal Spanyol menimbulkan reaksi keras dari para pendukung The Blues. Pasalnya, saat masih membesut Liverpool, Benitez kerap melontarkan nada permusuhan dan sempat menyatakan dirinya tidak akan pernah melatih Chelsea.

Di tangan Benitez, Chelsea sebenarnya tampil tak terlalu konsisten. Di kompetisi domestik, mereka harus tersingkir dari Piala Liga dan baru-baru ini didepak Manchester City dari kompetisi Piala FA. Di Eropa, Chelsea gugur di fase grup Liga Champions dan harus ‘turun kasta’ bermain di Europa League. Sementara itu, mereka juga tengah berjuang untuk bertahan di posisi empat besar Premier League.

Pada pertandingan leg kedua perempat final, Chelsea harus menelan kekalahan 2-3 di tangan Rubin Kazan. Beruntung, mereka memiliki keunggulan agregat 5-4 sehingga berhak mendapat satu tiket ke semi final.
Lalu, bagaimana track record Benitez selama menangani Chelsea sejauh ini?  Bisakah dirinya dibilang gagal? Mari bandingkan statistik Chelsea di era Benitez dengan Chelsea di era Di Matteo.

Chelsea era Roberto Di Matteo:
Di Matteo hanya bertahan selama 262 hari di Stamford Bridge. Namun, pria 42 tahun mampu membawa Chelsea menjuarai Piala FA dan yang paling prestisius ia memberikan gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub London Barat.
Selanjutnya, mari kita tengok catatan yang dihasilkan Benitez sejauh ini sejak awal dirinya menukangi The Blues.
Chelsea era Rafael Benitez:

Bersama pelatih 53 tahun The Blues  masih bersaing untuk mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan dengan enam pertandingan tersisa di Premier League. Selain itu, John Terry dkk masih bertahan di Europa League dan melaju ke semifinal untuk menghadapi FC Basel.
So, inilah detik-detik penentuan bagi Benitez jika dirinya tak ingin dianggap gagal. Melihat masih ada beberapa pertandingan tersisa, mampukah mantan manajer Liverpool membuktikan bahwa ia bisa menorehkan catatan apik bersama Chelsea di tengah sikap sinis publik Stamford Bridge untuk setidaknya meraih trofi Europa League.

No comments:

Post a Comment

Follow @SemuaInfoBola_ ya! Acc twitter kami!