5 Pesepakbola Yang Terjun Ke Dunia Akting

Berikut lima pesepakbola yang namanya juga mungkin dikenal luas sebagai seorang aktor:

Vinnie Jones. Dari sekian banyak nama pesepakbola yang mencoba peruntungan mereka di dunia akting, mungkin Jones merupakan pesepakbola yang memiliki karir paling sukses di dunia akting. Ketika bermain dalam film yang diarahkan oleh sutradara Guy Rithie, Lock, Stock and Two Smoking Barrells (1998), Jones sendiri masih terikat kontrak dengan klub sepakbola Inggris, Queens Park Rangers. Namun, ketika kontraknya berakhir di tahun 1999, Jones kemudian justru memilih untuk meninggalkan dunia sepakbola dan beralih menjadi seorang aktor profesional. Tercatat, Jones kemudian membintangi film-film semacam Gone in 60 Seconds (2000), X-Men: The Last Stand (2006), Midnight Meat Train (2008) hingga Kill the Irishman yang baru saja dirilis tahun lalu.

Eric Cantona. Merupakan nama yang sangat legendaris bagi para penggemar klub sepakbola Inggris, Manchester United, serta tim nasional Perancis, Cantona resmi mengundurkan diri dari dunia sepakbola profesional di tahun 1997. Karirnya di dunia akting sendiri dimulai pada tahun 1995, ketika Cantona mendapatkan peran di film komedi Perancis, Happiness is in the Field. Cantona bahkan sempat bermain dalam film pemenang Academy Awards, Elizabeth, di tahun 1998. Popularitasnya di dunia sepakbola sendiri sempat menjadi subjek penceritaan bagi film Looking for Eric (2009) arahan sutradara Ken Loach dan juga menampilkan Cantona dalam film tersebut. Tidak hanya di dunia film, Cantona juga seringkali tampil dalam pertunjukan teater dan hingga saat ini telah membintangi lebih dari sepuluh film – yang kebanyakan merupakan film-film berbahasa Perancis.

Pelé. Pelé mungkin merupakan pesepakbola pertama yang juga dikenal atas penampilannya di dunia film. Pertama kali menjejakkan kakinya di dunia akting lewat serial televisi Brazil berjudul Os Estranhos di tahun 1969, nama Pelé kemudian benar-benar dikenal atas kemampuan aktingnya ketika ia, Bobby Moore dan beberapa atlet sepakbola lainnya turut berperan dalam film Escape to Victory (1981) bersama Sylvester Stallone, Michael Caine dan Max von Sydow. Ia juga pernah berperan sebagai seorang pemain sepakbola legendaris bernama Santos dalam film Hotshot di tahun 1987 bersama aktor Mario Van Peebles dan Jimmy Smits serta tampil sebagai dirinya sendiri dalam film Mike Bassett: England Manager yang dirilis pada tahun 2001.

Paul Breitner. Atlet sepakbola asal Jerman yang sempat memperkuat klub sepakbola Bayern Munich dan Real Madrid ini dikenal sebagai sosok yang dikenal kontroversial karena keberaniannya dalam mengomentari berbagai masalah sosial dan politik diu negaranya. Ketika Breitner masih bermain di Real Madrid, Breitner membintangi film Montana Trap(1976) arahan sutradara peraih nominasi Academy Awards, Paul Schamoni. Karir Breitner di dunia akting sendiri tidak begitu panjang mengingat hingga saat ini, Breitner masih terus aktif di dunia sepakbola. Pun begitu, seusai debut aktingnya di film Montana Trap, Breitner masih sempat memamerkan kemampuan aktingnya di beberapa film serta serial televisi yang dirilis di negara Jerman.

John Harkes. Nama Harkes mungkin banyak dikenal para pecinta sepakbola dunia sebagai atlet sepakbola Amerika Serikat pertama yang turut bermain di ajang English Premiere League ketika ia bergabung dengan klub sepakbola Sheffield Wednesday pada tahun 1990. Setelah pensiun dari dunia sepakbola profesional pada tahun 2002, Harkes bergabung dengan jajaran pemeran film The Game of Their Lives (2005) dan melakukan debut aktingnya bersama aktor Wes Bentley, Gerard Butler dan Patrick Stewart. Setelah itu, Harkes juga sempat membintangi sebuah episode serial televisi populer Without a Trace di tahun 2007, sebelum akhirnya mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan anak-anak di Amerika Serikat hingga saat ini.