1. Januari 2005, Manchester United vs Tottenham
Ketika Mark bertugas di laga ini ia tidak mengesahkan gol Pedro Mendes. Padahal dari tayangan ulang bola telah melewati garis gawang Setan Merah.
Kala itu Mendes menembak bola dari jarak yang begitu jauh, kemudian si kulit bundar terlepas dari penguasaan kiper Roy Carroll. Namun Cattlenburg tak melihatnya sebagai gol.
2. Oktober 2009, Everton vs Liverpool
Ia mengusir Tony Hibbert usai berdiskusi dengan Steven Gerrard, ia mengubah kartu kuning menjadi kartu merah usai bertukar pendapat dengan kapten Liverpool itu.
Di laga ini ia juga tak mengusir Dirk Kuyt padahal ia melakukan tekel berbahaya dengan mengangkat kaki terlalu tinggi. Lescott yang dijatuhkan di kotak penalti juga tak diberikan haknya, setelah laga ini ia sudah tak pernah lagi mengawal laga Everton dalam 5 tahun.
3. Januari 2009, Kontroversi di Luar Lapangan
Mark dipecat oleh PGMO (salah satu badan yang mengatur perwasitan) dan mengatakan ia tidak akan memimpin laga lagi setelah melanggar kontraknya. Kala itu ia dituduh mengirim email ancaman untuk rekan bisnisnya dan diduga memiliki hutang sebesar £ 175.000.
4. Desember 2009, Bolton vs Manchester City
Mengeluarkan kartu merah bagi Craig Bellamy. Namun di istirahat turun minum ia mengatakan "Bagaimana kalian bekerja dengannya sepanjang pekan?"
Kalimat itu membuat Mark Hughes pelatih Citizen kala itu naik pitam. Sparky merasa sebagai seorang wasit tak sepantasnya Cattlenburg berkomentar seperti itu dalam sebuah laga yang ia pimpin.
5. Oktober 2010, Manchester United vs Tottenham
Dia mengesahkan gol Nani yang merebut bola dari kiper Heurelho Gomes. Padahal saat itu sang kiper merasa yakin bola ia taruh karena adanya pelanggaran (situasi bola mati). Pemain Spurs mengerubutinya namun Clattenburg tetap pada pendiriannya "Mari melanjutkan laga dan gol Nani sah"
6. Oktober 2012, Chelsea vs ManUnited
Mantan wasit top EPL yang kini telah pensiun Graham Poll menyebut tersebut Mark Clattenburg melakukan dua kesalahan mendasar di partai ini. Dua kesalahan besar tersebut menurut Poll adalah pengusiran Fernando Torres dan disahkannya gol Javier Hernandez yang menjadi penentu hasil akhir laga.
"Torres diusir karena dianggap diving, namun Clattenburg salah besar karena tayangan ulang memperlihatkan Evans memang melakukan kontak dengannya," tulis Poll.
"Kemudian ketika Chelsea bermain dengan 9 pemain ia mengesahkan gol Chicharito yang sudah posisi off side yang membelokkan tendangan Rafael."
No comments:
Post a Comment
Follow @SemuaInfoBola_ ya! Acc twitter kami!