Sunderland Pecat Martin O'Neill

Martin O'Neill (AFP/Graham Stuart)

Sunderland : Kekalahan 0-1 langsung dari Manchester United dalam lanjutan kompetisi Liga Premier di pekan ke-31 yang berlangsung di Stadium of Light, Sabtu (30/3/13) siang waktu setempat, kian menjerumuskan Sunderland di papan bawah klasemen sementara. Kekalahan untuk ke-14 kalinya itu membuat The Black Cats hanya terpaut satu angka dari Aston Villa yang menempati zona degradasi.

Hasil tersebut juga memperpanjang rekor buruk Stephane Sessegnon dkk yang tak kunjung meraih kemenangan dalam delapan pertandingan. Melihat daruratnya kondisi klub, beberapa jam setelah laga lawan Setan Merah usai, di laman resmi klub, Sunderland memberi konfirmasi pemecatan Martin O’Neill dari jabatannya sebagai manajer tim.

“Sunderland memberi konfirmasi telah bercerai dengan manajer Martin O’Neill malam ini. Klub ingin mengucapkan terima kasih pada Martin dan mendoakannya dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Terkait sosok suksesor akan diumumkan dalam waktu dekat,” demikian pernyataan resmi Sunderland.

O’Neill, 61 tahun, ditunjuk menjadi manajer Sessegnon dkk pada 3 Desember 2011 menggantikancaretaker Eric Black yang sebelumnya mengisi posisi yang kosong pasca-pemecatan Steve Bruce empat hari sebelumnya. Di bawah arahan O’Neill, perlahan prestasi klub mulai membaik dan sempat mencium zona Eropa sebelum akhirnya di pengujung musim menempati peringkat ke-13 di klasemen akhir.

Di musim ini, awalnya performa Sunderland terbilang. Keputusan O’Neill membeli Steven Fletcher dan Adam Johnson mulai membuahkan hasil. Bahkan, Fletcher mendapat anugerah Pemain Terbaik Premier League pada September 2012 menyusul torehan lima golnya dari empat partai.

Namun, sejak kemenangan tandang 3-2 di kandang Wigan Athletic, 19 Januari lalu, perlahan performa Sessegnon dkk memburuk. Dari delapan partai berikutnya, Kucing Hitam hanya mampu meraup tiga poin alias lima kali menelan kekalahan. Aroma degradasi pun mulai tercium. (BBC)