Giorgos Katidis Dilarang Bela Timnas Yunani Karena Selebrasi Ala Nazi

Giorgos Katidis sesaat setelah melakukan selebrasi berbau Nazi.

Seorang pemain sepakbola asal Yunani dilarang seumur hidup untuk membela Tim Nasional setelah melakukan penghormatan layaknya Nazi.

Gelandang AEK Athens, Giorgos Katidis, 20 tahun, melakukan selebrasi untuk merayakan gol kemenangan selama pertandingan Sabtu.

Federasi Sepakbola Yunani menyebut tindakan tersebut sebagai  "provokasi yang parah" yang menghina "semua korban kebiadaban Nazi".

Katidis membantah ia memberi hormat Nazi. "Saya bukan seorang fasis dan tidak akan melakukannya jika aku tahu apa artinya," Katidis mengatakan pada akun Twitter-nya.

Kapten Tima Nasional Yunani U-19 ini mengecam keras pada media sosial untuk cercaan terhadap selebrasinya setelah mencetak gol kemenangan dengan kemenangan 2-1 bagi AEK di Stadion Olimpiade pada hari Sabtu (16/03/2013). Dia bersikeras bahwa ia hanya menunjuk pada rekan satu timnya di tribun.

Klub telah memintanya untuk menjelaskan masalah tersebut pada pertemuan dewan pekan depan.

Tapi pelatih AEK Athens yang berasal dari Jerman, Ewald Lienen, juga memberi dukungan kepada Katidis.

"Dia adalah anak muda yang tidak memiliki ide-ide politik. Ia mungkin melihat selebrasi seperti itu dari internet atau tempat lain dan melakukannya tanpa mengetahui apa artinya," katanya, menurut kantor berita Reuters.