12. FC Shakhtar Donetsk (2000–02)
55 Pertandingan.
Rekor Shakhtar diawali dengan kemenangan 2-1 atas FC Nyva Ternopil pada Juni 2000. Meski sempat terjadi pergantian pelatih dari Viktor Prokopenko ke Nevio Scala, Shakhtar tetap mampu melanjutkan rekor itu. Shakhtar akhirnya memenagi gelar juara Liga Ukraina pertama mereka pada 2001/02 dengan pemain-pemain seperti Anatoliy Tymoshchuk, Andriy Vorobey, Julius Aghahowa, Isaac Okoronkwo, Brandão dan Mariusz Lewandowski.
11. FC Porto (2010–12)
55 Pertandingan.
Porto hanya berada satu angka di belakang Benfica dalam hal rekor tak terkalahkan. Porto mencatatkan raihan ini di bawah asuhan tiga pelatih, Jesualdo Ferreira, Andre Villas-Boas dan Vitor Pereira. Pencapaian terbaik Porto sebalumnya adalah tak terkalahkan selama 53 laga ketika masih diasuh oleh Sir Bobby Robson pada 1994 hingga 1996.
10. SL Benfica (1976–78)
56 Pertandingan.
Di Portugal, Benfica masih memegang rekor sebagai tim yang bisa mencatatkan rekor tak terkalahkan terpanjang. Di bawah kendali pelatih John Mortimore asal Inggris, Benfica mendominasu pada dekade 70-an. Mortimore beruntung karena Benfica diperkuat pemain-pemain legendaris klub seperti Fernando Chalana, Humberto Coelho, Toni, Nené, Manuel Bento, Shéu, João Alves dan Minervino Pietra.
9. Skonto FC (1993–96)
58 Pertandingan.
Saat memulai kariernya sebagai pelatih, Aleksandrs Starkovs berhasil mengumpulkan pemain-pemain terbaik Latvia di Skonto. Tim ini mendominasi dan akhirnya mampu menjadi juara Liga Latvia 14 kali berturut-turut. Starkovs sendiri mencatat sejarah dengan membawa Latvia lolos ke Euro 2004 Portugal.
8. Olympiakos FC (1972–74)
58 Pertandingan.
Olympiakos mendapatkan suntikan dana melimpah dari pengusaha perkapalan kaya sekaligus pemilik klub, Nikos Goulandris. Hasil yang didapat cukup instan, mereka berhasil meraih tiga gelar Liga Yunani plus mencatatkan rekor tak terkalahkan. Menariknyarekor Olympiakos diawali dan diakhiri oleh klub yang sama, PAOK FC.
7. AC Milan (1991–93)
58 Pertandingan.
Pada akhir 80-an dan awal 90-an, Eropa dikuasai oleh AC Milan. Arrigo Sacchi menjadikan Milan sebagai tim yang mendapat julukan 'The Immortals'. Fabio Capello menyempurnakan hasil kerja Sacchi dan membentuk 'The Invincibles'.
6. FC Shirak (1993–95) & FC Pyunik (2002–04)
59 Pertandingan.
Posisi ini cukup menarik karena diisi oleh dua tim asal Armenia. Pelatih yang membawa Syirak meraih pencapaian ini adalah Andranik Adamyan. Sementara itu, Pyunik ditangani tiga pelatih berbeda ketika mencatatkan rekor ini.
5. R. Union Saint-Gilloise (1933–35)
60 Pertandingan.
Hingga saat ini, Union Saint-Gilloise masih dikenal sebagai Union 60 karena rekor tak terkalahkan mereka. Untuk menghormati pencapaian ini, otoritas sepakbola Belgia membuat Pappaert Cup yang dihadiahkan kepada tim dengan rekor tak terkalahkan terpanjang setiap musimnya. Nama itu diambil dari Jules Pappaert, pemain penting Union Saint-Gilloise era itu.
4. FC Levadia Tallinn (2008–09)
61 Pertandingan.
Levadia menjadi tim yang terkuat di Estonia di bawah pimpinan Igor Prins. Ketika akhirnya rekor tak terkalahkan mereka dihentikan oleh JK Trans Narva pada November 2009, Prins tak mau terlalu menyoombong. "Kami akan diingat akan rekor ini. tetapi saya tak bisa memungkiri bahwa rekor ini tercipta karena tak ada saingan kuat di Liga Estonia.
3. Celtic FC (1915–17)
62 Pertandingan.
Di bawah kendali Willie Maley, Celtic berhasil mencatatkan rekor tak terkalahkan di persepakbolaan Britania Raya. Mereka begitu digdaya, bahkan ketika harus bermain dua kali dalam sehari, melawan Raith Rovers FC dan Motherwell FC. Pemain-pemain kunci Celtic di era ini adalah Patsy Gallagher, Jimmy 'Napoleon' McMenemy, dan Alec 'The Icicle' McNair.
2. FC Sheriff (2006–08)
63 Pertandingan.
Tim yang berbasis di kota Tiraspol ini mendominasi sepakbola Moldova dengan 10 gelar juara liga mulai 2001 sampai 2010. Pengakuan atas kemampuan mereka semakin meningkat setelah berhasil menjadi juara tanpa terkalahkan pada musim 2006/07. Saat akhirnya rekor tak terkalahkan mereka terhenti, FC Sheriff masih bisa menjadi juara liga.
1. FC Steaua Bucureşti (1986–89)
106 Pertandingan.
Klub asal Rumania ini menikmati masa jayanya pada pertengahan 80-an. Di bawah kendali pelatih Emeric Jenei, Steaua berhasil memenangi Piala Champions Eropa musim 1985/86. Saat itu Steaua dihuni pemain-pemain berkualitas seperti Miodrag Belodedici, László Bölöni, Marius Lăcătuş, Victor Piţurcă dan Gavril Balint
No comments:
Post a Comment
Follow @SemuaInfoBola_ ya! Acc twitter kami!