Tuesday, November 20, 2012

11 Pemain Gratisan Terbaik di Inggris

Salah satu hal yang tak bisa dilepaskan dari sepakbola modern adalah transfer pemain. Tak bis dipungkiri bahwa kebijakan transfer merupakan salah satu faktor penentu prestasi sebuah klub.

Salah satu liga top yang saat ini mendapat banyak investasi asing adalah Premier league di Inggris. Dengan bantuan dana asing melimpah, klub-klub di Inggris punya kemampuan untuk membeli pemain dengan dana di atas rata-rata.

Bagi pelatih yang memiliki dana terbatas, bursa transfer bisa jadi masa paling memusingkan. Para pelatih harus bisa menyesuaikan kebutuhan pemain baru dengan dana yang mereka miliki.

Untungnya, kebanyakan pelatih punya kesempatan mendapatkan pemain secara gratis. Pemain yang masa kontraknya telah habis dengan klub lamanya bisa didapat tanpa harus mengeluarkan biaya. yang pasti, para pelatih harus cermat memilih pemain gratis mana yang bisa berkontribusi besar untuk klubnya.

Berikut adalah daftar 10 pemain gratisan yang didapat klub-klub Inggris. Daftar ini disusun tanpa urutan tertentu.

1. Sol Campbell

Mantan bek tengah timnas Inggris ini mungkin adalah pemain gratisan yang punya kontribusi terbesar dalam daftar ini. Ia menjadi tembok yang super kokoh di lini belakang Arsenal.

Sebelum jadi milik Arsenal, Campbell adalah pemain didikan musuh bebuyutan The Gunners, Tottenham. Campbell membantu Arsenal memenangkan dua trofi Premier League dan tiga Piala FA.

2. Demba Ba

Pencetak gol di Premier league biasanya memiliki harga selangit. Karena alasan itulah, Newcastle bisa tertawa puas karena berhasil mendatangkan Demba Ba secara gratis.

Ba terbukti mampu menjadi andalan lini depan Newcastle bersama Papiss Cisse. Ba didatangkan dari West Ham secara gratis. Perolehan gol Demba Ba mungkin akan membuat pemain-pemain seperti Fernando Torres dan Andy Carroll tertunduk malu.

3. Michael Ballack

Didatangkan secara gratis dari Bayern Munich, Ballack langsung bisa menyatu dengan skuad Chelsea arahan Jose Mourinho. Peran Ballack begitu vital bagi The Blues.

Meski sering disebut sebagai Mr. Runner Up, Ballack tetaplah pemain dengan kualitas kelas dunia. Walaupun gratis, Chelsea harus membayar mahal gaji eks kapten timnas Jerman ini.

4. Brad Friedel

Friedel mengawali kariernya di Inggris dengan sulit. Ia tak bisa menembus skuad utama Liverpool dan akhirnya dilepas secara gratis ke Blackburn Rovers.

Sempat bermain bagi Aston Villa, Friedel akhirnya kembali bergabung secara gratis dengan Tottenham. Kehadiran Friedel mampu membuat kiper-kiper tenar macam Hugo Lloris, Huerelho Gomes dan Carlo Cudicini harus rela menjadi cadangan.

5. Jay-Jay Okocha

Okocha dibeli dengan cukup mahal oleh PSG. Namun sayang ia gagal tampil menawan di klub Paris itu. Saat kontraknya di PSG berakhir, Sam Allardyce segera melakukan pendekatan.

Okocha setuju untuk bergabung dengan Bolton Wanderers. Bersama The Trotters, Okocha menahbiskan diri sebagai salah satu pemain tengah paling andal asal Afrika.

6. Kevin Davies

Sam Allardyce sepertinya sangat cermat dalam memilih pemain gratisan. Jika Jay-Jay Okocha didapat ketika semua orang tahu kualitasnya, tidak demikian halnya dengan Kevin Davies.

Davies diambil Bolton ketika masih menjadi flop milik Blackburn Rovers. Daviesmenjadi pemain yang sangat diandalkan Bolton selama satu dekade.

7. Mark Schwarzer

Berusia 35 tahun dan kontraknya bersama Middlesbrough sudah berakhir, sepertinya karier Schwarzer akan segera berakhir. Tetapi kiper asal Australia ini berhasil membuktikan bahwa dirinya belum habis.

Ia menjadi benteng terakhir yang kokoh bagi Fulham. Bahkan Arsene Wenger sempat ingin membelinya ketika mengalami krisis kiper sepeninggal Jens Lehman.

8. Gary McAllister

Sepanjang kariernya, McAllister lebih dikenal sebagai pemain medioker. Karena itu ketika tak memiliki klub pada usia 35 tahun, gelandang asal Skotlandia ini diprediksi akan segera pensiun.

Namun kemudian Gerard Houlier datang menawarinya kontrak. Kesempatan itu tak disia-siakan McAllister dengan berperan besar membantu Liverpool meraih treble Piala FA, Piala Liga dan Piala UEFA pada 2001.

9. Ivan Campo

Pada awalnya, Ivan Campo hanya berstatus sebagai pemain pinjaman di Bolton. Karena merasa sangat betah, ia rela meninggalkan Real Madrid untuk membela The Trotters.

Campo sangat cocok dengan gaya sepakbola Premier League yang mengandalkan fisik. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa bek asal Spanyol ini membantu mengantarkan Madrid memenangkan dua gelar Liga Champions.

10. Sylvain Distin

Distin meninggalkan Manchester City ketika The CItizens sedang membangun kekuatan dengan uang dari para investornya. Namun sepertinya Distin tak terlalu menyesali kepergiannya.

Bergabung Portsmouth secara gratis, Distin berhasil memenangkan sebuah trofi Piala FA di bawah tangan dingin Harry Redknapp. Ia bahkan membuat The Pompey untung 5 juta pound ketika dijual ke Everton.

11. Mathieu Flamini

Para penggemar Arsenal mungkin tak terlalu suka dengan sosok Flamini. Ia dianggap berkhianat dengan pindah ke Milan secara gratis demi mendapat trofi.

Tetapi tak bisa dibantah bahwa Flamini yang juga didapat secara gratis dari Marseille merupakan salah satu transfer brilian Arsene Wenger. Flamini sempat mengantarkan Arsenal mencapai final Liga Champions 2006.

No comments:

Post a Comment

Follow @SemuaInfoBola_ ya! Acc twitter kami!