Monday, November 23, 2015

7 Dosa Benitez Dalam El Clasico

 Tujuh Dosa Benitez di Clasico
Rafael Benitez menjadi sosok yang paling terpuruk usai Real Madrid dipermalukan 0-4 oleh Barcelona di El Clasico pekan lalu.

Betapa tidak, sebagai sosok yang menentukan susunan pemain dan strategi yang dimainkan tim, kekalahan empat gol tanpa balas tentu tak bisa dimaafkan untuk tim sekelas Los Blancos, apalagi mereka bermain di kandang sendiri.

Tak heran jika media-media Spanyol pun ramai memberitakan Benitez bakal segera dipecat, menyusul salah satu kekalahan paling memalukan Madrid di Clasico - meski ia belakangan disebut mendapat pembelaan dari beberapa pemain dan manajemen Los Blancos.

Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa Benitez memang sudah membuat beberapa kesalahan, hingga Madrid kalah telak di Bernabeu.

Berikut adalah tujuh dosa sang entrenador, sebagaimana dilansir oleh media Spanyol, AS.

1. Perubahan Filosofi

"Jika Atletico mampu mencetak empat gol atau lebih ke gawang kami, maka itu tandanya kami tak bermain bagus," demikian jelas Benitez usai timnya bermain imbang 1-1 melawan Atletico Madrid.

Di pertandingan tersebut, salah satu sosok yang memainkan peran vital adalah Casemiro, gelandang tak pernah absen kala tim menghadapi Levante, PSG, Celta, Las Palmas, PSG, dan Sevilla di pertandingan berikutnya.

Namun apa yang terjadi? Di Clasico Benitez memutuskan untuk melawan prinsipnya sendiri dan tak memainkan Casemiro.

2. Tekanan Memainkan Para Bintang

Di Clasico, Benitez lebih memilih menurunkan Danilo, pemain berharga 31,5 juta euro, ketimbang Dani Carvajal yang jelas lebih berpengalaman menghadapi Barcelona. Sang manajer juga konsisten menurunkan trio BBC, meski Karim Benzema baru saja pulih dari cedera dan menjalani proses hukum. Hal yang sama juga terjadi pada Gareth Bale, yang langsung turun di Ramon Sanchez Pizjuan begitu ia pulih dari cedera.

3. Keputusan yang Tak Adil

Isco, bersama dengan Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo, adalah satu-satunya pemain yang sudah bermain di 16 pertandingan resmi musim ini. Ia tak bermain bersama Spanyol di jeda Internasional demi memulihkan stamina kelang Clasico. Namun sang manajer justru memilih menurunkan Toni Kroos sebagai starter. Gelandang Jerman memang tampil memikat musim lalu, namun tak demikian halnya musim ini.

4. Talenta La Fabrica

Benitez sama terlihat meremehkan para pemain muda Madrid di pertandingan melawan Barcelona. Ia memutuskan tak menurunkan Lucas Vazquez dan juga Nacho Fernandez, pemain yang mencetak gol kemenangan kala melawan PSG. Sementara Jese Rodriguez sempat empat kali menjadi starter, sebelum Gareth Bale akhirnya kembali pulih. Benitez juga dianggap tak memberi peran lebih pada Denis Cheryshev.

5. Perubahan Tak Berarti

Benitez dianggap melakukan dua pergantian pemain yang sia-sia, ketika ia menarik James Rodriguez dan memasukkan Isco di menit ke-55, di kala gelandang Kolombia dinilai masih berbahaya. Selain itu, sang manajer juga menarik Marcelo dan memasukkan Dani Carvajal di menit ke-59, hanya karena pemain Brasil mengalami cedera.

6. Tanpa Rencana

AS mengklaim Rafael Benitez tak punya rencana jelas untuk menyerang atau bertahan ketika melawan Barcelona. Hal tersebut terlihat dalam beberapa gambar dan analisa yang bertebaran di dunia maya, yang menunjukkan lini tengah Madrid kalah superior dibanding Blaugrana, namun di sisi lain Los Blancos juga tak punya tembok pertahanan yang tebal untuk mengatasi serangan Neymar dkk.

7. Trio BBC Tak Tersentuh

Trio BBC bermain selama 90 menit. Rafael Benitez merupakan pelatih yang menyukai rotasi, namun ia memberikan Cristiano Ronaldo jatah bermain 100 persen. Namun CR7 tampil mengecewakan di laga melawan Barcelona, begitu juga dengan Bale dan Benzema, namun sang manajer tak berani melakukan pergantian.

6 Pedang Paling Keren dalam Anime

Salah satu penghias anime (baik adaptasi manga maupun non-manga) berjenis laga dan fiksi serta fantasi adalah senjata yang digunakan oleh setiap karakternya.

Rurouni Kenshin. (Samurai X)


Dari beragam jenis senjata yang ada, pedang menjadi pilihan utama para penciptanya untuk ditonjolkan sebagai pegangan terpenting sang karakter utama.

Akan tetapi, beberapa anime tak melulu hanya memperlihatkan pedang yang berupa katana (pedang para samurai) atau pedang ala ksatria Eropa abad pertengahan.
Namun, ada pedang yang dibuat secara unik sampai-sampai tak mungkin untuk diwujudkan di dunia nyata (meskipun salah satu pengguna situs pengunggah video memamerkan kepiawaiannya dalam merealisasikan pedang dari anime dan game tertentu). Salah satu yang membuatnya tak mungkin adalah ukuran serta desain yang rumit jika dibuat di dunia nyata.

Kirito & Asuna. (Sword Art Online)

Dari sekian banyak pedang unik di dunia anime itu, ada beberapa yang didesain sedemikian rupa hingga menimbulkan komentar 'keren' baik dari dalam hati maupun ucapan.
Lantas, pedang dari anime apa sajakah itu? Simak selengkapnya berikut ini.

.
Tessaiga (InuYasha)
SIapa tak tahu pedang satu ini? Ya, Pedang Tessaiga dari anime InuYasha milik sang tokoh utama yang diambil dari judulnya itu, merupakan salah satu pedang dengan desain paling digemari fans.
Penahan gagangnya yang dari bulu serta ujungnya yang melengkung menambah keindahan pedang penghancur di dalam kisahnya ini yang memiliki ukuran cukup besar.


Dragonslayer (Berserk)
Mungkin anime Berserk memang tak terlalu populer di Indonesia karena badan sensor nasional pasti tak mengizinkan beredarnya cerita ini karena sarat akan kekerasan.
Akan tetapi, karakter utamanya, Guts memiliki sebuah pedang berukuran besar yang memiliki kekuatan serupa pemiliknya. Pedang ini digunakan Guts untuk membasmi iblis maupun ksatria hitam.

004r

Sakabatou (Rurouni Kenshin / Samurai X)
Sakabatou adalah pedang milik Kenshin Himura karakter utama di anime Rurouni Kenshin atau yang populer sebagai Samurai X.
Meskipun desainnya sangat mirip dengan katana yang kerap digunakan para samurai zaman edo, namun pedang bermata terbalik yang tak bisa membunuh ini justru menjadi daya tarik utama Kenshin di mata fans.


Zangetsu Ichigo (Bleach)
Pedang milik tokoh utama anime Bleach, Ichigo Kurosaki ini memiliki desain yang sangat keren. Ukurannya yang cukup besar sepadan dengan kemampuan serta misteri yang menyelimutinya.
Meskipun begitu, pedang ini hanyalah manifesatasi dari kekuatan asli Ichigo saat dirinya menjadi sesosok shinigami di dunia nyata maupun dunia roh.



Scissor Blade (Kill la Kill)
Katatachi Basami atau yang juga dikenal dengan Scissor Blade adalah pedang berbentuk mata gunting milik Ryuko Matoi.
Desainnya sebagai satu bagian dari dua buah mata gunting ini memang terlihat unik dan keren, sehingga pedang ini memiliki fungsi bermacam-macam.



Elucidator (Sword Art Online)
Karakter utama Sword Art Online, Kirito memiliki sebuah pedang dengan desain keren bernama Elucidator. Melalui senjata tersebut, Kirito mampu memaksimalkan kemampuannya dalam melawan musuh.
Lebih unik lagi, Elucidator memiliki warna hitam pekat dengan desain gagang yang sangat indah. Meskipun begitu, tak semua orang bisa menggunakan pedang ini secara tiba-tiba.



Demikian 6 Pedang Paling Keren di Anime menurut kami, bagaimana menurut kalian? Silakan berikan pendapat anda dalam kolom kolom komentar di bawah. 

REVIEW: One Piece Episode 719 (+ Link Download)


Yosh minna, pada postingan kali ini yang akan kita bahas adalah Episode terbaru one piece, yaitu 719.


Pada episode kali ini (dari Eps sebelumnya) Pica dengan 'Giant Stone'-nya berjalan menuju dataran tinggi tempat Raja Riku, Viola-chan, God Usopp dan warga Dressrosa berada. Yup, tentu saja dia datang kesana dengan tujuan ingin membunuh Raja Riku. Juga terlihat Zoro,sedang berusaha untuk melancarkan Strategi ke-5 nya, yaitu menebas Pica dari langit. Kedengaran-nya cukup mustahil, namun kita lihat saja.

Mengetahui bahwa Pica hanya menginginkan dirinya, King Riku menyuruh Tank untuk mengevakuasi warga Dressrosa yg berada di daerah dataran tinggi tersebut. DI tempat berbeda, Zoro dengan tenang berkata kepada Elizabello untuk memberinya waktu 2 menit untuk menghabisi Pica. Dia pun datang dan menghampiri Orlumbus. Dia meminta Orlumbus untuk melemparnya ke langit, menggunakan Teitoku Killer Bowling.


Melayang di udara, Zoro, dengan Style Santoryu-nya, melapisi ketiga pedangnya dengan Bushoshoku Haki. Sementara itu, Pica terus saja mengejek dan membuat lelucon tentang Raja Riku. Sesaat sebelum Pica melancarkan serangannya kepada Raja Riku, Zoro menggunakan jurus Santoryu Ogi: Ichidai Sanzen Daisen Sekai yang behasil membuat Giant Stone Pica terbelah menjadi dua dan membuat warga Dressrosa tercengang. Setelah sebelumnya memotong tubuh Pica secara horizontal, Zoro kembali melancarkan serangan yg memotong Pica secara vertikal. Dan terakhir memotong bagian tangan Pica menjadi lima.


Pada akhirnya Pica pun melepaskan dirinya dari Giant Stone tersebut. Melapisi seluruh tubuhnya dengan Bushoshoku Haki (seperti yang dilakukan Vergo di Punk Hazard), Pica yakin bahwa dirinya tak akan dapat terkalahkan oleh Zoro. Zoro pun memegang ketiga pedangnya dalam bentuk segitiga, dan mengatakan bahwa dia dapat memotong apapun yang ada di dunia. Menggunakan jurus Sanzen Sekai, Pica akhirnya dapat dikalahkan. Namun masalah belum selesai, reruntuhan Giant Stone nya jatuh dan akan menimpa Raja Riku dkk di dataran tinggi tersebut. Dari kejauhan, Elizabello pun menggunakan King Punch-nya untuk menghindarkan mereka dari maut.

LINK DOWNLOAD: Klik Disini
Instruksi:
1. Download file
2. Open file .txt yg ada
3. Pilih salah satu link
4. Download dan nikmati!

Nantikan review Eps. One Piece pada minggu berikutnya!