Dokter Temukan Fakta Kematian Bomber Asal Ekuador, Christian Benitez

Christian Benitez.

Dr Patrico Maldonado selaku dokter timnas Ekuador yang mengotopsi jenazah Christian Benitez menemukan fakta, pemain Ekuador itu memang memiliki penyakit jantung bawaan. Benitez meregang nyawa setelah mengalami serangan jantung, Senin 29 Juli 2013.

Baru tiga pekan bergabung dengan klub barunya asal Qatar, El Jaish, mantan pemain Birmingham City itu meninggal dunia secara mendadak. Padahal, sehari sebelum kematian, Benitez baru melakoni debut melawan Qatar SC di Syeikh Jazim Cup, 28 Juli tanpa mengalami masalah kesehatan.

Maldonado mengungkapkan, setelah mengadakan pemeriksaan selama 2,5 jam, dia menarik kesimpulan, penyakit jantung yang dialami striker 27 tahun itu tidak dapat dideteksi oleh ilmu kedokteran, sekalipun dengan tes medis menggunakan alat-alat canggih.

"Ilmu kedokteran tidak 100% efektif (mendeteksi penyakit jantung bawaan Benitez)," kata Maldonado dikutip dari BBCSport. "Kami dibiarkan terus menerus dengan insiden seperti ini," sambung sang dokter

Maldonado mengingatkan, pemeriksaan kesehatan kepada para pemain sejauh ini hanya sekedar post-mortem atau sesudah kejadian. "Jadi, sulit mendiagnosa dari awal, Benitez sebenarnya memiliki penyakit jantung bawaan."

Ribuan orang melayat jenazah Benitez di Ruminahi Arena Ekuador. Mereka memberikan penghormatan terakhir kepada sang pemain. Benitez salah satu pemain populer di Ekuador. Dia mengantarkan Ekuador tampil di Piala Dunia 2006. Bahkan, Benitez diproyeksikan tampil di Piala Dunia Brasil tahun depan.