
Ia dedikasikan barnya untuk mendorong Muslim Prancis, khususnya pemain sepak bola meninggalkan alkohol.
Peristiwa memalukan terjadi di Allianz Arena, Sabtu (11/5) waktu setempat. Dalam merayakan juara Bundesliga ke-23, Bayern Muenchen menggelar pesta di depan puluhan ribu suporternya.
Seluruh penggawa die Rotten tampak bersorak-sorai bernyanyi bersama. Seperti sudah menjadi tradisi, pemain Muenchen menenggak bir atau sampanye dalam memeriahkan pesta itu.
Hal itu tak berlaku bagi Frank Ribery. Gelandang Les Bleus yang dikenal penganut Islam itu enggan mengikuti kelakuan rekan-rekannya. Ribery pun menjauh dari acara hura-hura itu.
Sayangnya, mengetahui hal tersebut, Ribery dikejar-kejar di lapangan hingga Jermome Boateng sukses mengguyurkan bir dari belakang.
Sontak, mendapat siraman bir dari arah belakang di atas kepala, seluruh badan Ribery basah kuyup.
Pemain yang sudah menjalankan ritual di Tanah Suci Makkah dan mengganti namanya menjadi Bilal Yusuf Mohammed itu, sangat marah kepada Boateng.
Apalagi ia sudah menyampaikan kepada pihak klub tidak lagi bersentuhan dengan alkohol. Keputusan itu diambil sebagai konsekuensi ingin menjalani ajaran Nabi Muhammad saw secara lurus.
"Saya tidak lagi berkomunikasi dengan Boateng. Ia tahu saya seorang Muslim," kata Ribery dikutip Daily Mail. Bersama Xherdan Xhaqiri, keduanya dikenal sebagai pemain Muslim taat di klub raksasa Bundesliga Jerman itu.
Tapi, kabar yang baru saja ada menyatakan jika bir yang Boateng siram ke Ribery itu non-alkohol.
No comments:
Post a Comment
Follow @SemuaInfoBola_ ya! Acc twitter kami!